Sampang - Pasca jatuh vonis terhadap
pimpinan Syiah Sampang Tajul muluk alias Ali Murtadho, situasi di dusun
Nangkernang Desa Karang Gayam Kecamatan Omben dan Desa Bluuran Kecamatan
Karang Penang terus mencekam. Puluhan pengikut Syiah diancam usir
paksa.
Adanya ancaman itu diungkapkan oleh Kasat Intel Polres Sampang AKP Siswo
Handoko, Sabtu (29/7/2012). "Memang ada usaha pengusiran paksa dari
beberapa warga, tapi kami masih bisa mengatasi," ujarnya.
Kapolsek Karang Penang Iptu Harifi juga membenarkan adanya usaha pengusiran tersebut. "Kami sudah mengantongi nama-nama orang yang hendak melakukan pengusiran. Mereka itu hanya orang-orang yang ingin tenar saja. Saat ini, situasi sudah bisa dikendalikan oleh kyai setempat," tuturnya.
Terkait jumlah penganut Syiah yang hendak diusir, Harifi belum bisa menyebutkan secara pasti. "Yang jelas, semua pengikut Syiah yang tidak mau pindah ke Sunni hendak diusir paksa. Tapi kami belum melakukan pendataan jumlahnya," imbuh Harifi.
Sekadar diketahui, sempat terjadi gejolak antara pengikut Syiah dengan pengikut Sunni di Kabupaten Sampang. Gejolak meletus bahkan sampai terjadi pembakaran terhadap beberapa bangunan rumah milik penganut Syiah.
Kapolsek Karang Penang Iptu Harifi juga membenarkan adanya usaha pengusiran tersebut. "Kami sudah mengantongi nama-nama orang yang hendak melakukan pengusiran. Mereka itu hanya orang-orang yang ingin tenar saja. Saat ini, situasi sudah bisa dikendalikan oleh kyai setempat," tuturnya.
Terkait jumlah penganut Syiah yang hendak diusir, Harifi belum bisa menyebutkan secara pasti. "Yang jelas, semua pengikut Syiah yang tidak mau pindah ke Sunni hendak diusir paksa. Tapi kami belum melakukan pendataan jumlahnya," imbuh Harifi.
Sekadar diketahui, sempat terjadi gejolak antara pengikut Syiah dengan pengikut Sunni di Kabupaten Sampang. Gejolak meletus bahkan sampai terjadi pembakaran terhadap beberapa bangunan rumah milik penganut Syiah.
0 komentar:
Posting Komentar