Manajemen Arema ISL menolak melepas kiper andalannya Kurnia Meiga yang di panggil PSSI untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia guna menjalani Training Camp (TC) mulai Selasa (31/7) sampai akhir Oktober.
Penolakan itu disampaikan Media Officer Sudarmaji. Ia membeberkan klub Singo Edan ini memang sudah mendapatkan surat pemanggilan yang di tanda tangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro dengan No:2179/AGB/551/VII-2012 yang memanggil Kurnia Meiga agar bergabung di TC.
Selain mengikuti TC, dalam surat tersebut, Meiga di akan dipersiapkan untuk menghadapi Valencia dalam laga uji coba pada 4 Agustus mendatang. Disamping itu, Meiga juga direncakan mengikuti kejuaraan AFF 2012.
“Kita mendapat surat pemanggilan untuk Meiga, tapi kita tegas menolak,” jelasnya.
Menurutnya, alasan paling mendasar, pihaknya bersikukuh pemanggilan Timnas seharusnya dilakukan oleh Joint Commite (JC). Ia menilai bahwa yang berhak menentukan Timnas adalah JC sesuai dengan hasil pertemuan perdana di Hotel Meridien Jakarta, beberapa waktu lalu. Sehingga PSSI tak berwenang menjadi pengendali Timnas.
Arema ISL, sambung Sudarmaji, baru akan mengirimkan pemainnya ke Timnas bila JC yang menangani. Hal itu sesuai kesepakatan antara JC dan AFC, bahwa Timnas Indonesia langsung ditangani oleh JC.
Sudarmaji menuturkan, mulai dari pelatihnya, ofisial dan tim semuanya ditentukan oleh JC dan bukan lagi oleh PSSI. Untuk itu ia pun menegaskan, Arema sebagai salah satu klub ISL tak mengizinkan pemainnya bergabung bersama Timnas.
“Keputusan manajemen konsisten tidak dapat memenuhi, kecuali atas petunjuk JC, kalau ada pihak diluar JC yang mengklaim memanggil atas nama timnas, kami tegas menolak,” tegas mantan wartawan ini.
Ia menambahkan, dalam penolakannya mengirimkan kiper nomer satu Arema itu, pihak manajemen sudah melakukan koordinasi dengan adik kandung Ahmad Kurniawan tersebut.
“Kami juga sudah koordinasi dengan pemain bersangkutan dan tegas menolak,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar