Keuntungan berpuasa - Bagi umat Islam, puasa wajib hukumnya di
bulan Ramadhan. Nah tahukah Anda, berpuasa memperlambat proses penuaan
dan menghindarkan tubuh dari berbagai risiko penyakit seperti jantung,
kanker, dan gejala penyakit kronis ?
Berpuasa tak sekadar beribadah yang menghubungkan umat dengan Tuhan. Tapi berpuasa membuat kondisi tubuh menjadi lebih baik.
Sebuah penelitian di Lousiana State University, Amerika Serikat, menemukan mekanisme puasa memicu gen yang mengatur kelangsungan hidup dengan melindungi sel-sel dalam tubuh. Saat berpuasa, gen tersebut melindungi tubuh dari radikal bebas yang mempercepat proses penuaan.
"Gen ini juga memperlambat proses penuaan dengan mengurangi risiko yang berkaitan dengan usia penyakit dan ancaman kesehatan. Dua penyebab penuaan seperti tanda peradangan dan stres oksidatif pun berkurang," kata Ketua penelitian, James Johnson.
Penelitian lain yang dilakukan di University of California pun menyelidiki efek jangka panjang puasa. Hasilnya, berpuasa memiliki efek luar biasa pada penurunan berat badan.
"Kami melakukan penelitian pada seseorang yang berpuasa selama delapan minggu. Hasilnya menunjukkan kadar kolesterol jahat turun seiring dengan penurunan trigliserida (lemak dalam darah), tekanan darah dan detak jantung. Indikator risiko utama penyakit jantung pun berkurang," kata Pemimpin Penelitian Dr Krista Varady.
Mereka juga menjelaskan proses puasa menguntungkan distribusi lemak yang disimpan dalam tubuh, mempengaruhi tingkat asam lemak dan hormon, termasuk leptin yang terlibat mengatur berat badan dan metabolisme.
Sebuah penelitian di Lousiana State University, Amerika Serikat, menemukan mekanisme puasa memicu gen yang mengatur kelangsungan hidup dengan melindungi sel-sel dalam tubuh. Saat berpuasa, gen tersebut melindungi tubuh dari radikal bebas yang mempercepat proses penuaan.
"Gen ini juga memperlambat proses penuaan dengan mengurangi risiko yang berkaitan dengan usia penyakit dan ancaman kesehatan. Dua penyebab penuaan seperti tanda peradangan dan stres oksidatif pun berkurang," kata Ketua penelitian, James Johnson.
Penelitian lain yang dilakukan di University of California pun menyelidiki efek jangka panjang puasa. Hasilnya, berpuasa memiliki efek luar biasa pada penurunan berat badan.
"Kami melakukan penelitian pada seseorang yang berpuasa selama delapan minggu. Hasilnya menunjukkan kadar kolesterol jahat turun seiring dengan penurunan trigliserida (lemak dalam darah), tekanan darah dan detak jantung. Indikator risiko utama penyakit jantung pun berkurang," kata Pemimpin Penelitian Dr Krista Varady.
Mereka juga menjelaskan proses puasa menguntungkan distribusi lemak yang disimpan dalam tubuh, mempengaruhi tingkat asam lemak dan hormon, termasuk leptin yang terlibat mengatur berat badan dan metabolisme.
0 komentar:
Posting Komentar