Jelang kembali bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 yang entah akan mulai digulirkan kapan, Arema ISL menjadi salah satu tim yang cukup sibuk mempersiapkan amunisi skuad sejak jauh-jauh hari.
Hal ini untuk memperbaki capaian tim pada musim depan. Manajemen
Arema sudah memikirkan suntikan pemain-pemain nomer satu guna
mempersolid skuad besutan Suharno. Sehingga gerak cepat mau tak mau
harus dilakukan agar tim kembali mampu bersaing di papan atas ISL.
Tambahan amunisi paling mendesak di lini depan, sebab bila melihat produktivitas Singo Edan musim lalu kurang begitu memuaskan terutama pada putaran pertama. Arema menjadi tim dengan jumlah gol terminim keempat diantara 18 klub kontestan ISL musim lalu. Tak tanggung-tanggung, kini sejumlah pemain bintang ISL yang tampil produktif musim lalu atau yang masuk dalam 10 pencetak gol terbanyak siap didatangkan ke kandang singa.
Apalagi sebelumnya, dari rapor yang dikantongi pemain selama satu musim kompetisi disimpulkan Arema membutuhkan tambahan striker mumpuni yang bisa berduet sekaligus bisa mengimbangi kerja striker andalannya, Dzumafo Epandy Herman. Suharno menuturkan, Singo Edan butuh tenaga baru seorang striker bertipikal perusak dan pembuka ruang bagi Dzumafo sehingga bisa memudahkan tugasnya sebagai target utama dalam mencetak gol.
Menurutnya, Dzumafo membutuhkan tandem yang cerdik, dengan kriteria sebagai pemberi assist. “Kita butuh striker yang bisa sehati sama Dzumafo. Partner bagi seorang bomber murni harus cerdik. Tahu posisi, penuh inisiatif, dan skill dribling yang tinggi,” kata pelatih berusia 52 tahun ini.
Dari hasil penulusuran yang dilakukan, sumber di internal manajemen menyebut, setidaknya saat ini Arema tengah memburu dua pemain anyar berposisi striker yang memiliki dribling dan kecepatan di atas rata-rata. Tukang gedor itu, diisyaratkannya, ada dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak ISL musim lalu.
Tambahan amunisi paling mendesak di lini depan, sebab bila melihat produktivitas Singo Edan musim lalu kurang begitu memuaskan terutama pada putaran pertama. Arema menjadi tim dengan jumlah gol terminim keempat diantara 18 klub kontestan ISL musim lalu. Tak tanggung-tanggung, kini sejumlah pemain bintang ISL yang tampil produktif musim lalu atau yang masuk dalam 10 pencetak gol terbanyak siap didatangkan ke kandang singa.
Apalagi sebelumnya, dari rapor yang dikantongi pemain selama satu musim kompetisi disimpulkan Arema membutuhkan tambahan striker mumpuni yang bisa berduet sekaligus bisa mengimbangi kerja striker andalannya, Dzumafo Epandy Herman. Suharno menuturkan, Singo Edan butuh tenaga baru seorang striker bertipikal perusak dan pembuka ruang bagi Dzumafo sehingga bisa memudahkan tugasnya sebagai target utama dalam mencetak gol.
Menurutnya, Dzumafo membutuhkan tandem yang cerdik, dengan kriteria sebagai pemberi assist. “Kita butuh striker yang bisa sehati sama Dzumafo. Partner bagi seorang bomber murni harus cerdik. Tahu posisi, penuh inisiatif, dan skill dribling yang tinggi,” kata pelatih berusia 52 tahun ini.
Dari hasil penulusuran yang dilakukan, sumber di internal manajemen menyebut, setidaknya saat ini Arema tengah memburu dua pemain anyar berposisi striker yang memiliki dribling dan kecepatan di atas rata-rata. Tukang gedor itu, diisyaratkannya, ada dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak ISL musim lalu.
0 komentar:
Posting Komentar